Bagaimana merancang pembelajaran matematika yang menarik??
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kita sebagai guru matematika barangkali mempunyai strategi tersendiri. Untuk merancang pembelajaran matematika yang menyenangkan, kita setidaknya harus mengkaji kembali RPP yang sudah biasa kita rancang dan kita terapkan selama ini. Kita lihat kembali bagian penutup dari RPP Matematika: (1) Membimbing siswa untuk merangkum materi yang telah dibahas, (2) memberikan quis/tes kecil yang dikerjakan secara individu, (2) Menetapkan tugas rumah (PR). Diantara contoh bagian RPP matematika tersebut kita bisa men-split waktu 5-10 menit untuk diisi dengan permainan matematika.
Namun, permaian seperti apa yang bisa kita berikan?
Disini saya mencoba memberikan salah satu contoh permainan yang bisa diterapkan untuk mengakhiri pembelajaran matematika, terutama siswa SMP:
Permainan 50.
Pendahuluan
- Permainan ini dirancang untuk dua pemain
- Perkenalkan permainan dengan efektif, misalnya dengan mengumumkan bahwa anda telah memenangkan permainan ini selama 1001 kali
- Berikan kesempatan kepada siswa untuk menantang anda
- Ijinkan 1 – 2 orang siswa untuk berkompetisi dengan anda selama beberapa menit terakhir dari jam pelajaran setiap hari selama beberapa pertemuan.
- Lanjutkan sampai ada murid di kelas mencatat pola yang anda gunakan untuk memenangkan permainan dan ada murid yang memenagkan permainan.
Aturan Permainan:
Permainan dimainkan dengan menggunakan angka 1, 2, 3, 4, 5 , dan 6. Dua pemain secara bergantian memilih angka dan yang pertama mencapai jumlah 50 keluar sebagai pemenang. Setiap kali angka baru dipilih, nilainya ditambahkan ke jumlah nilai angka yang telah diperoleh sebelumnya oleh kedua pemain. Sebagai contoh, jika murid mendapat giliran pertama memilih angka dan ia memilih angka 3, maka guru mungkin berikutnya memilih angka 6, yang jumlahnya menjadi 9. Jika murid kemudian memilih angka 5 maka jumlahnya menjadi 14, dan selajutnya giliran guru lagi untuk memilih angka. Permainan berlangsung terus dengan aturan seperti ini sampai salah satu sebagai pemenang dengan mencapai jumlah 50. (Sobel-Moletsky, 21:2004)
Bagaimana strategi memenangkan permainan ini??
Saya akan menuliskan kembali strategi permainan ini seandainya ada dari teman pembaca yang tertarik dengan dan belum mengetahui strateginya. Atau jika ada teman yang tertarik, barangkali kita bisa mencoba berkompetisi bersama dan kita dapatkan polanya!!
Apakah ini menyenangkan?
Jika teman-teman tertarik, maka dapat dipastikan siswa juga akan tertarik untuk melakukannya, sehingga mereka akan merasa kekurangan waktu untuk mempelajari matematika karena bel pergantian pelajaran berbunyi sebelum permainan terpecahkan.
Selamat Mencoba…
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kita sebagai guru matematika barangkali mempunyai strategi tersendiri. Untuk merancang pembelajaran matematika yang menyenangkan, kita setidaknya harus mengkaji kembali RPP yang sudah biasa kita rancang dan kita terapkan selama ini. Kita lihat kembali bagian penutup dari RPP Matematika: (1) Membimbing siswa untuk merangkum materi yang telah dibahas, (2) memberikan quis/tes kecil yang dikerjakan secara individu, (2) Menetapkan tugas rumah (PR). Diantara contoh bagian RPP matematika tersebut kita bisa men-split waktu 5-10 menit untuk diisi dengan permainan matematika.
Namun, permaian seperti apa yang bisa kita berikan?
Disini saya mencoba memberikan salah satu contoh permainan yang bisa diterapkan untuk mengakhiri pembelajaran matematika, terutama siswa SMP:
Permainan 50.
Pendahuluan
- Permainan ini dirancang untuk dua pemain
- Perkenalkan permainan dengan efektif, misalnya dengan mengumumkan bahwa anda telah memenangkan permainan ini selama 1001 kali
- Berikan kesempatan kepada siswa untuk menantang anda
- Ijinkan 1 – 2 orang siswa untuk berkompetisi dengan anda selama beberapa menit terakhir dari jam pelajaran setiap hari selama beberapa pertemuan.
- Lanjutkan sampai ada murid di kelas mencatat pola yang anda gunakan untuk memenangkan permainan dan ada murid yang memenagkan permainan.
Aturan Permainan:
Permainan dimainkan dengan menggunakan angka 1, 2, 3, 4, 5 , dan 6. Dua pemain secara bergantian memilih angka dan yang pertama mencapai jumlah 50 keluar sebagai pemenang. Setiap kali angka baru dipilih, nilainya ditambahkan ke jumlah nilai angka yang telah diperoleh sebelumnya oleh kedua pemain. Sebagai contoh, jika murid mendapat giliran pertama memilih angka dan ia memilih angka 3, maka guru mungkin berikutnya memilih angka 6, yang jumlahnya menjadi 9. Jika murid kemudian memilih angka 5 maka jumlahnya menjadi 14, dan selajutnya giliran guru lagi untuk memilih angka. Permainan berlangsung terus dengan aturan seperti ini sampai salah satu sebagai pemenang dengan mencapai jumlah 50. (Sobel-Moletsky, 21:2004)
Bagaimana strategi memenangkan permainan ini??
Saya akan menuliskan kembali strategi permainan ini seandainya ada dari teman pembaca yang tertarik dengan dan belum mengetahui strateginya. Atau jika ada teman yang tertarik, barangkali kita bisa mencoba berkompetisi bersama dan kita dapatkan polanya!!
Apakah ini menyenangkan?
Jika teman-teman tertarik, maka dapat dipastikan siswa juga akan tertarik untuk melakukannya, sehingga mereka akan merasa kekurangan waktu untuk mempelajari matematika karena bel pergantian pelajaran berbunyi sebelum permainan terpecahkan.
Selamat Mencoba…
