Pendampingan
Guru dalam Pelaksanaan Pembelajaran dengan Memanfaatkan Lingkungan Sekitar
(Kontekstual).
Setelah pelatihan penggunaan alat
peraga selesai, guru-guru kemudian mempraktekan cara menggunakan alat peraga
pada proses belajar mengajar. Mengingat jumlah siswa yang terbatas, maka
praktek mengajar hanya dibuat dalam dua kelompok. Kelompok pertama adalah siswa
kelas 2 dan 3 yang belajar pengukuran waktu (jam) dan pengukuran jarak (centi
meter). Kelompok kedua terdiri dari 6 orang siswa yaitu satu orang kelas 4,
tiga orang kelas 5, dan tiga orang kelas 6. Pembelajaran dirasakan sangat
bermakna oleh siswa dan guru ketika proses belajar mengajar memanfaatkan alat
sekitar yaitu sungai. Dalam hal itu, kelompok pertama menanyakan kepada siswa pukul berapa mereka bangun pada pagi harinya?,
pukul berapa pergi ke Gereja untuk
melaksanakan ibadah Safari Natal?, dan pukul
berapa mandi?. Setiap jawaban siswa kemudian diperagakan dengan menggunakan
jam manual. Setelah mengenal satuan waktu, siswa kemudian diajak untuk mengukur
tinggi badan masing-masing yang dilanjutkan dengan mengajak siswa untuk
mengukur dalamnya sungai tempat mereka biasa mandi. Gambaran aktivitas guru dan
siswa selama proses belajar mengajar dapat dilihat pada gambar berikut ini:
|
|
Gb 15.
Siswa memanipulasi alat
peraga
|
Gb 16.
Guru model dan observer
dalam kelas
|
|
|
Gb 17.
Salah satu siswa
mengukur kedalaman sungai dengan kayu
|
Gb 18.
Siswa didampingi oleh
guru mengkur kedalaman sungai dengan alat ukur baku
|